Program Studi Doktor Ilmu Keguruan Bahasa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang menggelar Lokakarya Penulisan Jurnal Ilmiah Internasional pada hari Kamis, 13 September 2018. Acara ini digagas untuk menyiapkan mahasiswa menembus jurnal internasional bereputasi dan terindeks. Acara berlangsung di Lantai 3 Gedung FBS UNP dengan menghadirkan Prof. Dr. I Nengah Sudipa, M.A., dari Universitas Udayana Denpasar Bali. Prof. Sudipa merupakan pengelola jurnal di Universitas Udaya.
Ketua pelaksana, Prof. Dr. Jufrizal, M.Hum., mengatakan acara ini sangat penting sekali bagi mahasiswa S3. Selain karena persyaratan penyelsaian studi, mahasiswa S3 juga harus aktif dan selalu produktif untuk menulis di jurnal internasional. “Semoga dengan mendatangkan narasumber yang berkompeten di bidang ini, mahasiswa yang sudah membawa draf naskah tulisannya hendaknya nanti bisa langsung memperbaiki dan setelah itu bisa dikirimkan ke jurnal internasional”, harap Ketua Prodi S3 IKB.
Dekan FBS UNP, Prof. Dr. M. Zaim, M.Hum., menyambut baik terselenggaranya lokakarya ini. Mengingat penting tulisan mahasiswa S3 yang harus dimuat di jurnal internasional. Lebih lanjut dekan menyampaikan bahwa menghasilkan tulisan yang berkualitas menjadi suatu tuntutan yang tidak bisa ditawar lagi, karya tulis mahasiswa harus berkualitas internasional. Persoalannya, banyak diantara kita yang kurang paham dengan dengan kiat-kiat menulis artikel ilmiah zaman sekarang di jurnal internasional bereputasi. “Dengan adanya lokakrya ini dan mendatangkan narasumber yang berkompeten, mahasiswa S3 bisa menghasilkan tulisan yang berkualitas sehingga dapat diterbitkan di jurnal internasional”, harap Dekan.
Acara lokakarya penulisan jurnal jurnal ilmiah internasional dihadiri seluruh mahasiswa S3 angkatan 2016, 2017, dan 2018 sebanyak 25 orang. Prof. Dr. Jufrizal, M.Hum. selaku Koordinator Prodi Doktor Ilmu Keguruan Bahasa FBS UNP dalam kesempatan terpisah menyebutkan bahwa kegiatan ini sebagai upaya nyata dalam menyiapkan lulusan yang mampu menulis pada jurnal bereputasi. Ia mengharapkan kegiatan ini dapat membekali mahasiswa menuju jurnal terindeks Scopus/Web of Science.